nusakini.com - Internasional - Australia laporkan kematian akibat penyakit COVID-19 pertamanya pada tahun ini. Pihak yang bertanggung jawab mengabarkan wanita berusia 90 tahun meninggal di Sydney. Ia ditularkan virus saat acara keluarga.

New South Wales melaporkan 77 kasus baru pada hari Minggu (11/7). Ada 52 orang yang dirawat di rumah sakit dan 15 di antaranya masuk ICU.

Sydney saat ini sedang menerapkan peraturan lockdown sebagai upaya Australia untuk mencegah penyebaran varian Delta yang dikatakan sangat mudah menular.

• 3 Orang Tewas dalam Penembakan di Australia
• Penumpang Pesawat Ini Didenda Rp 27 Juta karena Bawa McMuffin dari Bali ke Australia
• Festival Musik di Australia Kacau setelah Hujan dan Banjir Melanda
• Australia dan Belanda Ambil Jalur Hukum Lawan Rusia karena Kecelakaan MH17
• Buronan Australia ini Akhirnya Ditangkap setelah 12 Tahun

Kematian yang baru dilaporkan ini merupakan kasus kematian ke 57 untuk negara ini dan pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir.

Perdana menteri negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian memperingatkan bahwa jumlah kasus infeksi mungkin akan semakin meningkat pada hari Senin. Ia mengatakan jika jumlah kasus kurang dari 100 ia akan "kaget".

Aturan untuk terus berada di rumah ini berlaku untuk lebih dari 5 juta warga di Sydney, Wollongong, dan Central Coast. Aturan ini seharusnya berakhir pada hari Jumat, namun diperpanjang hingga 16 Juli.

Kurang dari 10 persen populasi Australia sudah divaksinasi penuh. Kurangnya suplai vaksin, terutama vaksin Pfizer, mengartikan warga Australia tidak akan disuntik vaksin hingga bulan-bulan akhir tahun ini.